Pages

Selasa, 17 September 2019

ICT ang Teaching Learning Process : Innovation or Paradigm Change??? (TIK dan Proses Belajar Mengajar : Inovasi atau Perubahan Pardigma??? )

Oleh : Iyutfarhan

Generational differences have been discussed literally for generations, but over the past decade particular attention has been paid to how characteristics of the Millennial Generation differ from those of previous generations, and what these differences mean for people who educate, train, and/or supervise this generation. Various authors with unique interest in a particular aspect of different generations have used diverse perspectives to describe their area of concentration. Despite a growing interest in this topic and a body of literature in the popular press, business-oriented books, and some scholarly work, there has been no clear consensus in this area.For example, active debates about generational differences in education persist, especially concerning the characteristics of the Millennial Generation as learners and their use of technology (Bennett, Maton, & Kervin, 2008 ; Elmore, 2010 ; Prensky, 2010 ) . Enthusiasts proclaim that these students are Digital Natives (Prensky, 2001, 2010 ; Rosen, 2010 ) whose lives have been immersed in a variety of emerging technologies since birth. It is argued that these digital natives thus have learning preferences different from previous generations;accordingly, current education and traditional pedagogical approaches need to be reformed in a way that will accommodate and optimize their learning experience. 



( Point penting : Perbedaan generasi selalu menjadi bahasan yang menarik dari berbagai aspek, namun pada dekade terakhir perhatian kita  tertuju pada generasi milenial yang cenderung memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dari generasi sebelumnya, bahkan boleh dikatakan mereka berada dalam dunia yang penuh dengan tantangan, intrik  serta berbagai kemajuan yang membuat tingkat persaingan menjadi semakin pesat dan sulit. Apapun topik yang menjadi bahasan namun generasi milenial tidak luput dari perhatian ditinjau dari berbagai aspek termasuk Generasi milenial sebagai pembelajar dan penggunaan teknologi mereka selalu menjadi isu yang menarik dan hangat untuk selalu di bahas oleh karenanya, pendidikan saat ini dan pendekatan pedagogis tradisional perlu direformasi dengan cara yang akan mengakomodasi dan mengoptimalkan pengalaman belajar mereka)

Millennial Generation For the past decade, one of the most popular and controversial topics in generational differences is the nature and importance of the so-called Millennial Generation. Member of this generation were born between the years of 1981 and2000 (approximately) (Reeves & Oh, 2007 ) , and they have been entering colleges and workplaces for the past decade. In the past few years, the body of literature and discussion on this topic has grown rapidly, perhaps because this generation is the largest since the Baby Boomers. According to Prensky, members of this digital native generation are very technologically savvy and have a high reliance on emerging technologies. On the other hand, their parents and teachers are Digital Immigrants who were born and grew up in a pre-digital age but who have had to integrate technology into their lives as it has rapidly evolved to become essential. Accordingly, it is assumed that the Digital Immigrants’ levels of understanding of and skills with technology are not as sophisticated and fl uent as those of Digital Natives. Proponents of the “wired generation” perspective (Prensky, 2001 ; Rosen, 2010 ; Tapscott, 2009 ) who support the notion of the uniqueness of Digital Natives have two primary assumptions: • Young people of the Digital Native generation possess a sophisticated knowledge of and skills with information Technologies • As a result of their upbringing and experiences with technology, Digital Natives have particular learning preferences or styles that differ from earlier generations of students (Bennett et al., 2008 , p. 777).



( Point Penting :  Generasi Milenial menjadi topik populer dan kontroversial, selanjutnya hal yang menjadi kesenjangan bahwasannya posisi guru dan orang tua dianggap sebagai imigran dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki. Perkembangan teknologi yang begitu pesat pada era milenial saat ini, seolah-olah seperti “Baby Boomers “ yang terlahir dan mengubah wajah dunia, kondisi ini membuat Orang Tua dan Guru mau tidak mau, suka ataupun tidak suka harus memiliki kepedulian, kemauan bahkan kemampuan untuk mengitegrasikan tegnologi kedalam sistem pembelajaran yang diterapkan baik dilingkungan pendidikan secara formal serta pola asuh ataupun pendidikan didalam rumah tangga)

Digital Natives                                                                                            

Another recent debate concerns the technology use of this new generation with the implication that their use of technology differentiates them from previous generations. For the past decade, Mark Prensky ( 2001 ) has argued in numerous publications that today’s students are Digital Natives who have been surrounded by technology since they were born. Therefore, they have a natural tendency and ability to speak the language of computer technology in what has been labeled the Digital or Information Age (Eisenberg, 2008


Point Penting : Siswa saat ini adalah adalah  Digital Native  yang telah dikelilingi oleh teknologi sejak mereka dilahirkan. Oleh karena itu, mereka memiliki kecenderungan alami dan kemampuan untuk berbicara bahasa teknologi komputer dalam apa yang telah diberi label Era Digital atau Informasi (Eisenberg, 2008) ).

Dari gambaran diatas dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang relatif pesat, banyak sekali software dan hardware pendukung yang dapat diguakan oleh tenaga pendidik untuk menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan yang dapat menumbuhkan keterampilan dan kemampuan siswa yakni, keterampilan berfikir kritis, kemampuan berkolaborasi, kemampuan berkomunikasi, Kreatifitas serta problem solving serta pemanfaatan computer sebagai sarana penunjang belajar. Sehingga Integrasi teknologi merupakan salah satu poin penting pembelajaran pada era digital saat ini yang menjadi tuntutan pembelajaran era abad 21.Guru harus Mendesain Rencana Pembelajaran  dengan Integrasi Teknologi ( Karena teknologi akan lebih mempermudah dan memberikan banyak peluang dan kesempatan bagi siswa untuk lebih kreatif, inovatif serta mandiri dengan tetap menyisipkan nilai-nilai dan penanaman karakter bagi peserta didik.

Ingat !!!  If we teach today as we taught yesterday, then we rob our children of tomorrow.      (John Dewey)🙂

( Bahan Bacaan : Educational Technology.2010. Alan Januszewski&Michael Molenda andbook of Research on Educational Communication and Technology Fourth Edition. 2011. Technology  Integration, J. Michael Spector · M. David Merrill Jan Elen · M.J. Bishop Editors
Bagaimana menurut Anda???  Perkembangan yang ada saat ini apakah merupakan Inovasi ataukah sebuah kondisi yang mengharuskan Perubahan Paradigma terhadap Perkembangan itu Sendiri ???🤔🤔🤔 

 

11 komentar:

  1. Tulisannya mantap, untuk sekarang IT masih belum menjadi inovasi, masih bnyk guru hanya memanfaatkan saja, tapi perubahan menuju kesana insyaAllah akan segera terwujud. Perubahan pasti akan memunculkan gejolak..tp ini prubahan yg baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih tanggapannya, Jadi Menurut Saudara ini belum termasuk Inovasi, kalau saya berpendapat ini akan menjadi sebuat terobosan baru yang akan menjadi Inovasi Jika memang Teknologi Itu benar-benar dimanfaatkan sebagai penunjang dalam peroses pemeblajaran, Iya harapan kita perubahan ini akan membawa kepada hal-hal yang baik dan hal-hal yang positif bagi kemajuan di masa sekarang dan akan datang agar memiliki SDM yang mampu bersaing secara global

      Hapus
  2. Salam Pembelajaran Abad 21...

    Ulasan yang cukup menarik. Jika diperkenankan memberi tanggapan.
    Salah satu penyebab berkembangkanya TIK (ICT) yaitu arus globalisasi yang telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi merupakan sebuah tantangan besar bagi dunia pendidikan kita saat ini. Jika kita tidak proaktif maka pendidikan kita akan jauh tertinggal dan kita tidak akan mampu mengikuti perubahan dunia yang begitu cepat. Tidak ada jalan lain bagi dunia pendidikan kita, semangat penguasaan teknologi informasi harus dikobarkan.Oleh sebab itu, membekali diri dan meningkatkan kompetensi akan penguasaan teknologi informasi merupakan sebuah tuntutan yang tidak bisa dihindarkan.
    Skill seseorang dalam melakukan analisis kebutuhan dan perubahan sistem cara kerja bahkan aturan yang menyangkut perkembangan TIK sangat dibutuhkan juga. Terlebih dalam dunia pendidikan kemampuan seorang pendidik dalam menguasai TIK sangat penting dan jika mereka mampu menguasainya maka inovasi dalam menemukan stategi mencerdaskan anak bangsa ini akan lebih cepat.
    Terima kasih.

    BalasHapus
  3. Terima Kasih Saudari Adhita atas tanggapannya,memang benar terjadinya pergeseran karena pengaruh perkembangan Teknologi yang begitu pesat memang sangat kita rasakan, memang suatu hal yang tidak dapat dihindari serta akan berdampak signifikan pada Dunia Pendidikan itu sendiri, Kepedulian kita semua akan hal ini terutama peran aktif Pendidik yang berperan langsung dalam sistem Pendidikan akan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendidikan, namun inipun tak luput dari kepedulian orang tua, Masyarakat terlebih Pemerintah...Hal yang perlu kita lakukan mengubah cara pandang kita dan konsisten untuk Keadaan yang lebih baik..Semoga Pendidikan kita kedepan akan lebih baik dan maju.

    BalasHapus
  4. Perkembangan tik, khususnya di Indonesia yang terjadi saat ini menurut saya merupakan paradigma berpikir bahwa kita harus mengikuti perkembangan itu sendiri.. apalagi revolusi industri 4.0 sudah dimulai sejak 3 tahun yang lalu, namun kita baru mengupgrade diri dan berbenah akhir akhir ini...

    Setidaknya ini bentuk inovasi yang baik dari pemerintah untuk generasi milenial yang sejak dini sudah terpapar oleh gawai dalam kehidupan nya.. mau tidak mau dunia pendidikan harus berinovasi agar generasi milenial bisa belajar sesuai dengan kesehariannya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas tanggapannya saudari Hesti, memang seharusnya kita mesti melihat berbagai perkembangan yang terjadi dari sisi yang positif, dan tentu saja kita sebagai orang-orang yang berperan dalam dunia pendidikan kita harus tanggap, bersemangat untuk mengupgrade skill, ketika kita bersikap untuk tidak peduli terhadap hal tersebut justru nantinya kita akan menjadi orang dewasa yang akan terasing di dunia kita sendiri, Saya sependapat dengan alur pemikiran Saudari Hesti... Semoga kita bisa menjadi bagian yang luar biasa dalam mendampingi generasi milenial yang luar biasa pada era revolusi industri 4.0, Salam Pejuang Ilmu...

      Hapus
  5. Terimakasih atas ilmu nya, sering2 bagi ilmu yg bermamfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih atas apresiasinya..semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua...🙏🙏🙏

      Hapus
  6. assalamu'alaikum wr.wb. terimakasih sudah berbagi ilmu tentang pembelajaran berbasis ICT. menurut saya dalam proses pembelajran sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan dalam penguasaan tentang ICT, proses pembelajaran yang dilaksanakan pada generasi millenial abad 20 sangat ditentukan oleh keberadaan ICT, para deserta didik yang sudah memiliki kemampuan menggunakan ICT akan lebih terasah kemampuannya apabila dibimbing oleh guru yang juga memiliki kemampuan yang lebih dari pada kemampuan deserta didiknya. proses pembelajaran akan lebih menarik, menyenangkan, mudah diingat dan lebih mudah dipahami oleh peserta didik apabila berbasis ICT..

    BalasHapus
  7. Wa'alaikumsalam Warrahmatullahi Wabarakatuh... Terima Kasih Kak Nur atas tanggapannya, Saya memiliki pandangan yang sama akan hal tersebut bahwasannya seorang Pendidik atau Guru harus berupaya agar mampu serta memiliki kepedulian yang besar dalam mendampingi Peserta didik untuk pemanfaatan ICT secara positif dan optimal untuk menunjang proses pembelajaran yang berlangsung kapan saja dan dimana saja..Terima Kasih...Salam Pejuang Ilmu semoga selalu dalam lindungan dan keberkahan-Nya..aamiin.. ��������

    BalasHapus