Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan membuka cakrawala baru bagi pembukaan kesempatan (akses) dan peningkatan mutu
pendidikan di semua jenjang, jalur, dan jenis pendidikan. Pendidikan dengan memanfaatkan sistem pembelajaran secara tatap muka tetap merupakan model utama
pendidikan, tetapi model pembelajaran jarak jauh sudah lama juga berkembang,
terutama untuk pendidikan bagi orang dewasa.
Open University di Inggeris merupakan salah satu pelopor pendidikan jarah jauh di dunia pada jenjang pendidikan tinggi, dan sekarang telah menjadi salah satu lembaga yang menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh yang termaju di dunia.
Di Indonesia pembelajaran jarak jauh (distance learing) merupakan bagian dari pendidikan jarak jauh (distance education) tercantum di dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Rumusannya termaktub dalam BAB VI Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan tentang pendidikan jarak jauh pasal 31 pada bagian ke sepuluh yang berbunyi: 1. Pendidikan jarak jauh diselenggarakan pada semua jalur, jenjang dan jenis kependidikan. 15 2. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler. 3. Pendidikan jarak jauh di selenggarakan dalam berbagai bentuk, modus dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standard nasional pendidikan. 4. Ketentuan mengenai penyelenggaraan pendidikan jarak jauh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Diselenggarakannya pendidikan jarak jauh sebagai upaya pemerintah dalam membenahi sistem pendidikan yang tepat, terencana, simultan, dan optimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Apalagi semangat otonomi daerah memberikan angin segar terhadap pelaksanaan program pendidikan jarak jauh.
Open University di Inggeris merupakan salah satu pelopor pendidikan jarah jauh di dunia pada jenjang pendidikan tinggi, dan sekarang telah menjadi salah satu lembaga yang menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh yang termaju di dunia.
 |
| Add caption |
Di Indonesia pembelajaran jarak jauh (distance learing) merupakan bagian dari pendidikan jarak jauh (distance education) tercantum di dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Rumusannya termaktub dalam BAB VI Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan tentang pendidikan jarak jauh pasal 31 pada bagian ke sepuluh yang berbunyi: 1. Pendidikan jarak jauh diselenggarakan pada semua jalur, jenjang dan jenis kependidikan. 15 2. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler. 3. Pendidikan jarak jauh di selenggarakan dalam berbagai bentuk, modus dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standard nasional pendidikan. 4. Ketentuan mengenai penyelenggaraan pendidikan jarak jauh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Diselenggarakannya pendidikan jarak jauh sebagai upaya pemerintah dalam membenahi sistem pendidikan yang tepat, terencana, simultan, dan optimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Apalagi semangat otonomi daerah memberikan angin segar terhadap pelaksanaan program pendidikan jarak jauh.
 |
| Add caption |
Perkembangan pendidikan jarak jauh berikutnya dengan adanya kebijakan
dalam GBHN untuk digunakannya siaran radio dan televisi dalam memeratakan
pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan. Selanjutnya, pemerintah membangun sistem komunikasi dengan satelit domestik, yang terkenal dengan sebutan SKSD Palapa yang salah satu manfaatnya untuk pelaksanaa pendidikan jarak
jauh. Pada tahun 2000-an pendidikan jarak jauh dapat kita jumpai baik
itu lewat buku-buku, CD-ROM, Video langsung ke alamat peserta pembelajaran jarak jauh. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini,
khususnya perkembangan teknologi internet turut mendorong berkembangnya
konsep pembelajaran jarak jauh.
Pembelajaran jarak jauh diselenggarakan pula pada pendidikan tinggi. Pendidikan
jarak jauh pada jenjang perguruan tinggi di Indonesia dimulai pada tahun 1984
dengan dibukanya Universitas Terbuka di Jakarta.
Tantangan yang harus dijawab oleh penyelenggara pendidikan yang melakukan pembelajaran jarak jauh tentu saja menuntut berbagai dukungan sistem serta teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menunjang kelancaran dan kemudahan dalam mengakses kegiatan pembelajaran yang terkendala oleh rentang jarak yang tentu saja pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi akan memiliki peran yang sangat penting selain SDM yang juga merupakan bagian yang sangat berperan didalam proses itu sendiri, beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni :
Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi akan berlangsung kapan saja dan dimana saja dan tidak hanya terjadi disuatu tempat saja misalnya sekolah dan perguruan tinggi melainkan dapat dilakukan di banyak tempat yang berbeda dengan waktu yang berbeda serta melibatkan banyak orang.
Bahan Bacaan : Munir.2009. Pembelajaran jarak Jauh berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
( Bagaimana Paradigma Pembelajaran Jarak Jauh menurut Anda??? Akankah menjadi Alternatif Proses Pembelajaran ??? )
Tantangan yang harus dijawab oleh penyelenggara pendidikan yang melakukan pembelajaran jarak jauh tentu saja menuntut berbagai dukungan sistem serta teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menunjang kelancaran dan kemudahan dalam mengakses kegiatan pembelajaran yang terkendala oleh rentang jarak yang tentu saja pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi akan memiliki peran yang sangat penting selain SDM yang juga merupakan bagian yang sangat berperan didalam proses itu sendiri, beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni :
- Pengajar dan Pembelajar mampu mengakses teknologi informasi dan komunikasi
- Pengajar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi dan momunikasi, karena pengajar berperan sebagai pembelajar yang harus terus belajar dengan tujuan meningkatkan profesional dan kompetensinya
- Tersedia materi pembelajaran yang berkualitas dan bermakna.
Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi akan berlangsung kapan saja dan dimana saja dan tidak hanya terjadi disuatu tempat saja misalnya sekolah dan perguruan tinggi melainkan dapat dilakukan di banyak tempat yang berbeda dengan waktu yang berbeda serta melibatkan banyak orang.Bahan Bacaan : Munir.2009. Pembelajaran jarak Jauh berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
( Bagaimana Paradigma Pembelajaran Jarak Jauh menurut Anda??? Akankah menjadi Alternatif Proses Pembelajaran ??? )
Salam Edukasi...
BalasHapusTerima kasih atas shared informasi yang bermanfaat mengenai distance learning yang sedang memfenomena saat ini, sehingga proses pembelajaran tidak mengenal batas ruang dan waktu. Namun memang diakui dalam sistem pembelajaran jarak jauh ini membutuhkan perangkat dan sistem yang memadai, untuk itu belum semua sistem pendidikan di negara kita menggunakannya. Akan tetapi baik merangkak, berjalan maupun berlari, kita harus tetap mengikuti perkembangan era globalisasi dimana pemanfaatan TIK sebagai salah satu indikasinya.
Dari segi penulisan, jike boleh memberikan sedikit tanggapan mengenai penulisan paragrap yang terlalu panjang memungkinkan pembaca sulit menemukan ide-ide pokok, dan dikhawatirkan sedikit membosankan/melelahkan. Selain itu penambahan sumber/referensi sekiranya ada apakah perlu dicantumkan. Mengingat program distance learning ini merupakan bagian dari inovasi/pergeseran paradigma proses belajar mengajar yang terus berkembang seiring dengan kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (ICT).
Terima kasih dan mohon maaf. Silahkan diabaikan jika kurang berkenan.
Salam Sehat, Semangat, Luar Biasa.
Terima Kasih atas taggapan Saudara Adhita, memang fenomena pemanfaatan TIK sebagai salah satu media penunjang pembelajaran belum terlalu familiar pada daerah-daerah yang masih terkendala dengan jaringan listrik dan internet namun fenomena ini luar biasa sekali berdampak signifikan bagi daerah-daerah yang berkembang pesat baik secara geografis maupun sosial, hal ini menjadi rentan untk tidak mensupport secara positif hal-hal seperti yang kita harapkan bersama bagi perkembangan bagi dunia pendidikan... Masukan dan kritik yang sangat membangun dengan senang hati Saya terima dan terimakasih masukan dan sarannya, semoga semangat positif akan terus membara bagi pembaharuan dan Inovasi di dunia pendidkan..
HapusMohon maaf, meralat dari komentar sebelumnya,
Hapusuntuk ulasan "Dari segi penulisan, jike boleh memberikan sedikit tanggapan mengenai penulisan paragrap yang terlalu panjang memungkinkan pembaca sulit menemukan ide-ide pokok, dan dikhawatirkan sedikit membosankan/melelahkan. Selain itu penambahan sumber/referensi sekiranya ada apakah perlu dicantumkan. Mengingat program distance learning ini merupakan bagian dari inovasi/pergeseran paradigma proses belajar mengajar yang terus berkembang seiring dengan kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (ICT)."
bisa diskip atau diabaikan karena komentar tersebut saya posting ketika tampilan artikel Saudari Kak Yut belum seperti tampilan yang saat ini (atraktif dan mencantumkan rujukan).
Mohon maaf kepada pembaca lain supaya tidak gagal faham.
Terima kasih
terima Kasih Saudari Adhita atas konfirmasinya, dan masukan adalah hal yang sangat berharga dalam sebuah tulisan dan karya karena kemampuan serta potensi di bangun dari keinginan untuk berfikir serta mencoba untuk melakukannya serta memperbaiki dan bersikap terbuka terhadap kritik, saran dan masukan yang bersifat edukatif, Salam Pejuang Ilmu...
HapusTerima kasih info nya bu, kalau boleh dijelaskan lagi indikator-indikator apa saja dalam konsep pembelajaran jarak jauh ini?
BalasHapusSama-Sama Pak, Indikator-Indikator yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh yang memegang peranan penting adalah SDM yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Teknologi penunjang kegiatan, kemudahan akses agar kegiatan dapat berjalan, hal lain yang tak kalah penting adalah materi yang menarik agar Kegiatan Pembelajaran dapat terlaksana dengan baik serta tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai secara optimal..
HapusTerima kasih informasinya Bu,sangat bermanfaat
BalasHapusSama-sama Pak, Mohon masukan dan tanggapannya Pak agar tulisannya lebih komunikatif dan Inspiratif Pak, Terima Kasih..
HapusPembelajaran jarak jauh adalah salah satu bentuk alternatif untuk mendapatkan pendidikan bermakna namun terkendala oleh jarak, universitas terbuka (ut) sudah memulai konsep ini sejak lama namun belum memanfaatkan perkembangan tik..
BalasHapusKetika hari ini semua negara berlomba lomba untuk mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0 maka penggunaan dan pemanfaatan TIK pada pembelajaran jarak jauh menjadi massive dan mutlak untuk dilaksanakan..
Kedepan pendidikan jarak jauh yang memanfaatkan perkembangan tik bisa menjadi solusi untuk setiap orang yang ingin belajar namun terkendala oleh jarak dan waktu.. insya Allah
Terima Kasih atas tanggapan Saudara yang luar biasa, memang pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif untuk kondisi tertentu yang mana proses pembelajaran tidak dapat dilaksanakan secara langsung, harapannya memang Pembelajaran jarak jauh dapat mengubah pola fikir bahwasanya kita bisa belajar tanpa batas ruang dan waktu, kapan saja dan dimana saja, selanjutnya tentu saja peran TIK akan sangat membantu dalam ketercapaian tujuan pembelajaran jarak jauh secara lebih optimal..Salam Pejuang Ilmu..
Hapussalam berbagi..
BalasHapusmenurut saya, proses pembelajaran bisa terjadi dimana saja, hal ini memungkinkan apabila fasilitas, sarana dan prasarana memadai. Pembelajaran jarak jauh bisa dijadikan alternatif untuk kondisi yang tidak memungkinkan apabila pembelajaran langsung (direct learning) tidak bisa dilaksanakan. hal ini sangat membantu pendidik maupun peserta didik, walaupun terkendala kondisi tapi proses pembelajaran tétap bisa dilaksanakan. Hal ini juga diatur dalam UU Permendiknas No.20 Tahin 2003 sepetti yang sudah ditulis oleh saudari Iyut Farhan diatas. demikian komentar dari saya. terimakasih..
Terima Kasih atas tanggapannya Kak Nurhasanah, Pembelajaran jarak jauh memang merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang telah diatur Undang-Undang bahwa dengan pemanfaatan Media, pembelajaran jarak jauh dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. terima Kasih.. salam Pejuang Ilmu..🙂🙏🙏🙏🙏
BalasHapusAssalamualaikum...
BalasHapuspembelajaran jarak jauh merupakan alternatif yang dapat di gunakan dalam dunia pendidikan, sebagai alternatif yang nantinya akan di pilih oleh pendidik tentunya akan bermanfaat namun seiring akan manfaat tersebut tentu akan ada pula efek-efek yang di timbulkan dari pembelajaran jarak jauh ini, misalnya di kalangan masyarakat yang "awam" akan pjj ini tentu akan menimbulkan stigma negatif terhadap metode ini... nah, kira-kira untuk menghilangkan stigma negatif itu, apakah yang dapat kita lakukakn ? terimakasih
Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh...
BalasHapusTerima Kasih atas tanggapannya Saudari Jeni Tri Alida,
PJJ merupakan alternatif ataupun solusi yang dapat dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu yang mana pembelajaran secara langsung tidak dapat dilakukan, dalam pelaksanaannya tentu saja harus disesuaikan dengan tujuan yang akan di capai dari proses pembelajaran yang dilakukan, serta melalui analisis kebutuhan kenapa PJJ dilakukan, Nah untuk stigma negatif mohon dijelaskan contoh stigma negatif yang seperti apa, karena kualitas PJJ tergantung dari perencanaan PJJ yang akan dilakukan, SDM yang menunjang, serta peralatan penunjang kegiatan PJJ tersebut, jadi kesimpulannya stigma negatif yang muncul lebih karena faktor perencanaan yang tidak terlalu baik atau matang, sehaingga memberikan peluang bagi munculnya anggapan-anggapan yang negatif, sebaliknya ini merupakan tantangan bahwasannya kita akan memberikan bukti kinerja yang nyata, sehingga stigma negatif yang awalnya terbentuk tersebut sebaliknya justru hanya sebatas isu dan isapan jempol belaka.
Demikian, Terima kasih..